C120 dapat melakukan streaming dan merekam video hingga resolusi 2K, mendukung audio dua arah (dengan sedikit jeda), dan memiliki slot untuk kartu microSD hingga 512 GB agar rekaman tetap tersimpan di lokasi lokal. Kamera keamanan yang terjangkau ini memiliki sensor cahaya bintang yang menawarkan penglihatan malam berwarna yang mengesankan, deteksi cerdas (orang, hewan peliharaan, dan kendaraan) tanpa langganan, dan peringkat IP66, yang berarti Anda juga dapat menggunakannya di luar ruangan (asalkan Anda dapat memasang kabel daya). Basis yang praktis ini mudah dipasang di dinding, dapat diletakkan di rak, dan bersifat magnetis. Tidak perlu mengeluarkan biaya lebih dari ini untuk mengawasi pintu masuk atau ruangan tertentu di rumah Anda.
Deteksi gerakan dapat diandalkan, dan Anda dapat mengubah sensitivitas dan menyesuaikan notifikasi yang Anda terima. Videonya tajam, tetapi frame rate maksimal pada 20 fps, jadi subjek yang bergerak cepat terkadang tampak buram. Anda dapat mengatur zona aktivitas dan privasi di aplikasi Tapo, dan ada deteksi AI untuk mengenali orang, hewan peliharaan, kendaraan, dan suara bayi menangis. Sayangnya, notifikasi yang kaya, termasuk snapshot, dibundel dengan langganan Tapo Care opsional, bersama dengan penyimpanan cloud selama 30 hari untuk klip, dan harganya mahal seharga $3,50 per bulan untuk satu kamera atau $12 per bulan untuk hingga 10 kamera. Tidak ada dukungan HomeKit atau IFTTT, tetapi berfungsi dengan Google Home dan Amazon Alexa, meskipun agak lambat untuk memuat aliran di Nest Hub saya. Kamera ini juga mendukung Real-Time Streaming Protocol (RTSP) terbuka.
Jika anggaran Anda terbatas, Tapo C110 ($19) bahkan lebih murah dengan hanya beberapa kompromi (frame rate lebih rendah, tidak ada deteksi hewan peliharaan atau kendaraan, microSD terbatas hingga 256 GB).