Saya baru saja membolak-balik buku foto di perpustakaan dan menemukan foto dua halaman yang memperlihatkan kerumunan orang mengelilingi seorang selebritas yang diambil pada tahun 2008. Foto itu sendiri tidak bagus, tetapi ada sesuatu yang menarik perhatian saya—semua orang memegang kamera saku. Canon Powershots, Nikon Coolpix, Sony Cybershots, dan kamera lain yang tidak saya kenali memenuhi tempat itu. Maju cepat beberapa tahun, ambil gambar yang sama, dan kamera-kamera itu sekarang menjadi telepon pintar.
Saya mengerti. Ponsel selalu bersama Anda dan cukup bagus untuk swafoto dan jepretan yang diambil kebanyakan orang. Namun… memotret dengan ponsel tidaklah menyenangkan. Saya pikir inilah sebabnya kita melihat minat yang meningkat pesat pada kamera saku. Orang-orang menyukai kamera digital saku “jadul”, dan beberapa kamera yang sangat buruk dari awal tahun 2000-an dijual di eBay dengan harga lebih mahal daripada harga barunya, berkat video yang viral. Untuk menyelamatkan Anda dari pengeluaran berlebihan, saya telah menguji dan memberi peringkat semua kamera saku yang bisa saya dapatkan—ini adalah kamera point-and-shoot terbaik yang pernah saya coba.
Lihatlah berbagai panduan pembelian kamera kami, seperti Kamera Mirrorless Terbaik, Kamera Aksi Terbaik, GoPro Hero Terbaik, Kamera Instax Terbaik, Tas Kamera Terbaik, dan petunjuk langkah demi langkah kami tentang Cara Memilih Kamera.
Dapatkan akses tak terbatas ke BERKABEL. Dapatkan pelaporan terbaik yang terlalu penting untuk diabaikan begitu saja Rp 2,50 $1 per bulan selama 1 tahun. Termasuk akses digital tanpa batas dan konten eksklusif khusus pelanggan. Berlangganan Hari Ini.
Apa yang Perlu Diperhatikan dalam Kamera Kompak
Jika Anda ingin meng-upgrade kamera telepon pintar Anda ke kamera khusus, ada tiga hal utama yang perlu diperhatikan:
Ukuran dan berat: Jika tidak muat di saku, apakah Anda akan membawanya ke mana-mana? Salah satu daya tarik kamera saku adalah, eh, kamera ini muat di saku. Kecuali Fujifilm X100VI, semua kamera dalam panduan ini berukuran kecil dan cukup ringan untuk dibawa di saku.
Kualitas gambar: Semakin besar sensornya, semakin baik, tetapi juga semakin bagus lensanya, semakin tajam dan kontras gambar Anda. Saya lebih menyarankan kamera lensa tetap karena alasan ini; kamera lensa tetap biasanya memiliki lensa yang lebih cepat dan lebih tajam.
Fitur tambahan: Ponsel adalah kamera potret yang bagus, tetapi jarang memiliki lensa makro yang bagus, filter kepadatan netral bawaan, atau fokus otomatis yang cepat. Jika Anda berinvestasi pada kamera saku, carilah tambahan yang bagus seperti ini.