Jadi secara keseluruhan, penurunan berat badan yang kami lihat dari penelitian berkualitas tinggi ini sangat kecil, dan sebagian besar tidak mengalami perubahan komposisi tubuh.
Penelitian tersebut melibatkan orang-orang dengan penyakit berbeda, dan sebagian besar berasal dari Timur Tengah atau anak benua India. Jadi kami tidak dapat memastikan apakah dampak ini akan terlihat pada orang dengan profil kesehatan lain dan di negara lain. Mereka juga dilakukan dalam jangka waktu yang berbeda, dari dua hingga enam bulan.
Suplemennya berbeda-beda, bergantung pada penelitiannya. Ada yang bahan aktifnya diekstrak dari kayu manis, ada pula yang menggunakan bubuk kayu manis. Dosis bervariasi dari 0,36 g hingga 10 g per hari.
Mereka juga menggunakan dua jenis kayu manis yang berbeda—tetapi tidak ada penelitian yang menggunakan kayu manis dari toko bahan makanan.
Bagaimana Kayu Manis Dapat Menghasilkan Penurunan Berat Badan dalam Jumlah Kecil?
Ada beberapa mekanisme yang mungkin terjadi.
Tampaknya memungkinkan glukosa darah (gula) memasuki sel-sel tubuh lebih cepat. Hal ini menurunkan kadar glukosa darah dan dapat membuat insulin bekerja lebih efektif.
Tampaknya juga meningkatkan cara kita memecah lemak saat kita membutuhkannya sebagai energi.
Terakhir, hal ini mungkin membuat kita merasa kenyang lebih lama dengan memperlambat kecepatan pelepasan makanan dari perut ke usus kecil.
Apa Risikonya?
Kayu manis umumnya dianggap aman bila digunakan sebagai bumbu masakan dan makanan.
Namun, dalam beberapa bulan terakhir Amerika Serikat dan Australia telah mengeluarkan peringatan kesehatan mengenai kadar timbal dan logam berat lainnya dalam beberapa olahan kayu manis.
Timbal masuk sebagai kontaminan selama pertumbuhan (dari lingkungan) dan saat panen. Dalam beberapa kasus, diduga ada kontaminasi yang disengaja.
Beberapa orang mungkin mengalami efek samping dari kayu manis, termasuk nyeri gastrointestinal dan reaksi alergi.
Salah satu bahan aktifnya, kumarin, dapat menjadi racun bagi hati sebagian orang. Hal ini mendorong Otoritas Pangan Eropa untuk menetapkan batas 0,1 mg per kg berat badan.
Kayu manis Cassia mengandung hingga 1 persen kumarin, dan varietas Ceylon mengandung lebih sedikit, 0,004 persen. Jadi bagi orang dengan berat badan di atas 60 kg, 2 sendok teh (6 g) kayu manis cassia akan melebihi batas aman.